Download Link ( Microsoft Word 2003 ):
http://www.4shared.com/office/6Z0cl3We/Kisi_Kisi_Geografi_UAS_1_3.html?
Note : untuk gambar no. 11 harus download file-nya. :D
Kisi – Kisi UAS Geografi
Ulangan Akhir Semester
1. Menjelaskan konsep geografi
1) Lokasi / Letak
Tempat dimana
adanya permukaan bumi. Dibagi atas :
a.
Letak Geografis : Dilihat melalui alam sekitar.
Contoh : Indonesia terletak diantara Samudra Hindia
dan
Samudra Pasifik.
b.
Letak Astronomis : Dilihat berdasarkan garis lintang dan garis bujur.
Contoh : Indonesia terletak pada 6o LU –
11o LS dan 95o BT
sampai 141o BT
2) Jarak
Dibagi atas :
a)
Jarak lurus (absolut) : Jarak yang di ukur langsung dari peta
b)
Jarak tempuh : Jarak yang diukur melalui jalan yang ditempuh
3) Keterjangkauan
Berhubungan erat
dengan transportasi dan akses
4) Pola
Pola geografis
dipengaruhi oleh lingkungan, lebih ke arah social.
Contoh, pola
pemukiman, pola aliran sungai
5) Morfologi
Berhubungan erat
dengan fisik dan bentuk luar, tidak ada masyarakat.
6) Aglomerasi
Suatu kumpulan
sejenis mengelompok
Contoh, industry
di Lippo Cikarang mengaglomerasi
7) Nilai Kegunaan
Berhubungan
antara fungsi alam dengan masyarakat
Contoh, Pantai
bermanfaat untuk nelayan
8) Interaksi / independensi
Interaksi social,
interaksi antar 2 wilayah
9) Diferensiasi social
Merupakan konsep
geografi yang melihat perbedaan fenomena 2 wilayah
10)Keterkaitan Keruangan
Keterkaitan
fenomena dengan gejala social yang ada
2. Menjelaskan pendekatan geografi
a)
Keruangan : Dimana tempat terjadinya
Contoh : Banjir terjadi di Jakarta
b)
Kelingkungan : Dimana terjadinya dan penyebabnya
Contoh : Banjir terjadi di Jakarta akibat hujan
yang sangat deras
c)
Kewilayahan : Dimana terjadinya, apa penyebabnya, dan dampaknya
Contoh : Banjir terjadi di Jakarta akibat hujan
yang sangat deras,
mengakibatkan
tersebarnya wabah muntaber.
3. Menjelaskan prinsip geografi
a.
Penyebaran
b.
Interelasi / keterkaitan
Contoh, Gunung
berapi banyak terletak di Indonesia karena terletak diantara 3 lempeng, karena
gunung berapi maka tanah Indonesia menjadi subur.
c.
Deskripsi
Menjelaskan
melalui gambar, tulisan dan grafik tentang suatu daerah.
d.
Korologi
Gabungan antara
ke-3nya.
4. Mendeskripsikan aspek geografi
a.
Atmosfer : Lapisan udara
b.
Hidrosfer :
Lapisan air
c.
Biosfer : Makhluk hidup (hewan dan tumbuhan)
d.
Litosfer : Lapisan bebatuan
e.
Antroposfer : Manusia dalam bumi
5. Menganalisis hipotesa pembentukan tata
surya
a) Hipotesis Kabut oleh Immanuel Kant dan
Laplace
·
Dikemukakan Immanuel Kant pada tahun
1775 dan disempurnakan oleh Laplace pada tahun 1796.
·
Berasal dari sebuah kabut pijar yang
berpilin dijagat raya, kabut ini terdiri dari gas, debu, dan es. Karena gaya
gravitasinya, abut tersebut mulai berputar dan menyusut dan menjadi padat dan
pipih.
·
Kemudian ada sebagian kabut yang
terlepas dan membentuk gelang-gelang disekeliling bagian utama kumpalan kabut
itu.
·
Lama kelamaan, gelang-gelang itu
membentuk gumpalan-gumpalan dan membeku menjadi planet-planet, demikian pula
bulan dan satelit-satelitnya.
·
Bagian tengah kabut yang bersuhu tinggi
menjadi bintang raksasa yang disebut matahari.
·
Dikenal dengan nama Hipotesis Nebula.
b) Hipotesis Planetisimal oleh Forrest R.
Moulton dan Thomas C. Chamberlain
·
Dikemukakan pada tahun 1900.
·
Pada awalnya hanya ada matahari di tata
surya, kemudian ada sebuah bintang besar melintas sangat dekat dengan matahari
kemudian terjadi gaya tarik-menarik antara kedua bintang tersebut.
·
Gravitasi yang sangat kuat menyebabkan
ada material padat yang berhamburan dan bergerak bebas yang bernama
planetisimal.
·
Planetisimal ini kemudian saling tarik
menarik satu sama lain menjadi satu dan terbentuklah planet.
c) Hipotesis Pasang Surut Bintang oleh
James Jenas dan Herold Jaffries
·
Dinyatakan tahun 1917, mirip dengan
hipotesis planetisimal
·
Pada awalnya ada 2 matahari dalam tata
surya, kemudian gaya gravitasi salah satu matahari menyebabkan terjadinya
pasang surut permukaan matahari lainnya. Sebagian besar massa salah satu
matahari tertarik membentuk tonjolan ke matahari yang gravitasinya lebih besar.
·
Tersisa material dari matahari yang
tertarik itu dan kemudian membentuk gumpalan, mendingin menjadi planet dan
satelit yang mengelilinginya.
d) Hipotesis Bintang Kembar oleh Fred Hoyle
·
Dikemukakan tahun 1956.
·
Pada awalnya tata surya merupakan 2
bintang kembar yang salah satunya tidak stabil.
·
Salah satu bintang meledak dan pecahannya
mengelilingi bintang yang tidak meledak.
·
Bintang yang stabil menjadi matahari dan
pecahan bintang yang meledak membentuk gumpalan kemudian mendingin menjadi
planet.
e) Hipotesis Protoplanet oleh Von
Weizaecker dan GP Kuiper
·
Dikemukakan tahun 1950, dikenal sebagai
hipotesis Kondensasi.
·
Pada awalnya tata surya kita berupa bola
kabut raksasa, kemudian berputar pada porosnya sehingga bagian yang ringan
terlempar keluar.
·
Bagian yang berat terkumpul ditengah membentuk cakram yang
kemudian menyusut dan perputarannya semakin cepat. Suhu ditengah cakram semakin
tinggi membentuk matahari.
6. Mendeskripsikan karakteristik matahari
·
Matahari adalah pusat tata surya,
merupakan sebuah bintang.
·
Sebagian besar terdiri atas gas pijar
helium dan hydrogen dengan suhu rata-rata 6000oc. Bagian inti
matahari mencapai suhu 15 juta Kelvin.
·
Bintang paling dekat dengan bumi
·
Merupakan gumpalan
gas pijar yang selalu aktif
·
Bagian matahari:
i.
Inti Matahari: Tempat berlangsungnya
ledakan inti hydrogen dan helium à
menghasilkan nuklir
ii.
Daerah Radiasi:Daerah yang dilalui
reaksi nuklir inti matahari dipindahin keluar scra radiasi
iii.
Daerah Konveksi:Daerah yang dilalui
energy daerah radiasi
iv.
Fotosfer: Mirip piringan emas yang
terang. Memancarkan cahaya dan panas bumi, kadang terlihat bintik matahari
v.
Kromosfer: Pancaran cahaya putih kemerahan
brbentuk lingkaran. (Terlihat saat gerhana matahari total)
vi.
Korona: lapisan matahari paling luar,
tidak memiliki batas luar yg jelas (jelas saat gerhana matahari total)
·
Aktivitas di permukaan matahari:
Sunspot, solar flare, Granula, Prominensa (ledakan lidah api yang melambung
keluar dari permukaan matahari)
·
Sunspot: Bintik matahari yang tampak
lebih gelap karena temperaturnya lebih rendah
·
Solar flare: lidah api diantara 2 spot
·
Granula: butir terang pada korona
·
Kenapa tidak
boleh melihat gerhana matahari total secara langsung?
Ketika bayangan bulan meninggalkan matahari, cahaya fotosfer masuk ke mata.
Pupil mata kita lambat menerima reaksi perubahan cahaya itu. Pada
saat
pupilnya udah kebuka lebar, cahaya yang masuk jadi tralu banyak (Penumpukan
energy) à mata rusak
7. Mendeskripsikan karakteristik planet
a. Merkurius
· Planet
paling dekat dengan matahari.
· Kala
rotasi 59 hari, kala revolusi 88 hari.
· Tidak
memiliki atmosfern sehingga mampu memantulkan 12% sinar matahari yang
diterimanya.
b. Venus
· Planet
paling terang dan paling panas hingga menyebabkan efek rumah kaca.
· Dijuluki
“Bintang Pagi” atau “Bintang Sore”
· Kala
rotasi 243 hari, planet yang berotasi paling lama dan satu-satunya planet yang
memiliki arah rotasi berlawanan dengan yang lainnya.
· Kala
revolusi 225 hari.
· Diselimuti
awan yang sangat tebal, sehingga memantulkan 76% cahaya matahari yang
diterimanya.
· Dari
hasil penyelidikan menggunakan Venera 7
Probe (diluncurkan Rusia tahun 1970), menemukan bahwa Venus terdiri dari
beberapa lapisan awal sulfur yang sangat korosif dan beracun.
· Tidak
terdapat air di Venus, sebab suhu rata-rata Venus mencapai 480oc
sehingga airnya menjadi uap.
c. Bumi
· Satu-satunya
planet berkehidupan.
· Bulan
sebagai satelit bumi.
· Kala
rotasi : 23 jam 56 menit (dibulatkan 24 jam)
· Kala
revolusi : 365 hari 6 jam 9 menit 10 detik ( 1 tahun siderik )
365 hari 5 jam 48 menit ( 1 tahun tropik )
·
Gejala alam akibat revolusi bumi :
-
Perbedaan lama siang dan malam
-
Pergantian musim
21 Maret : BBU musim semi, BBS musim gugur
21 Juni : BBU musim panas, BBS musim dingin
23 Sept : BBU musim gugur, BBS musim semi
22 Des : BBU musim dingin, BBS musim panas
-
Gerak semu tahunan matahari
-
Perubahan kenampakan rasi bintang
d. Mars
·
Dijuluki planet merah.
·
Penyelidikan tujuh decade menyatakan
adanya gunung api, kutub es, kawah, dan lembah, tetapi tidak ditemukan saluran
air atau bentuk kehidupan apapun.
·
Diduga bahwa pernah ada kehidupan di
Mars karena adanya fosil mikroorganisme yang terbawa pada pecahan meteorit yang
berasal dari Mars.
·
Kala revolusi : 687 hari (23 bulan).
·
Kala rotasi : 24 jam 37 menit 22 detik
·
Memiliki 2 satelit, Phobos dan Deimos
·
Phobos terbit di sebelah barat, terbenam
disebelah timur.
·
Deimos terbit disebelah timur, terbenam
disebelah barat.
e. Jupiter
· Planet
terbedar dalam tata surya.
· Tersusun
atas hydrogen dan helium dalam wujud cair atau gas, gas ammonia (NH) dan metana
(CH).
· Merupakan
planet berotasi paling cepat ( 9 jam 50 menit 28 detik)
· Kala
revolusi : 11 tahun 10 bulan 3 hari.
· Terdapat
bintik besar merah (great red spot) berdiameter 40.000km, diduga bintik merah
ini adalah pulau helium yang terapung di lautan gas yang sudah mencair akibat
terlalu dingin. Bintik ini ditemukan Robert Hooke pada tahun 1664.
· Terdapat
39 satelit. 4 terbesar di antaranya yaitu Io, Europa, Ganymede, dan Callisto,
pertama kali dilihat Galileo pada abad ke-17/.
f. Saturnus
· Planet
bercincin, cincin tersusun atas kepingan batu yang berlapis es.
· Planet
terbesar ke-2, dijuluki queen of the
planets.
· Kala
rotasi : 10 jam 13 menit 59 detik.
· Kala
revolusi : 29,42 tahun
· Mempunyai
18 satelit, yang paling besar bernama Titan.
g. Uranus
· Ditemukan
oleh Sir William Herschel tahun 1781.
· Juga
memiliki sistem cincin samar yang ditemukan tahun 1977.
· Memiliki
15 satelit, 5 yang paling besar adalah Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan
Oberon.
h. Neptunus
· Planet
terbesar ketiga.
· Unsur
utama penyusun Neptunus adalah nitrogen
dan helium serta sejumlah kecil metana.
· Kala
rotasi : 16,11 jam
· Kala
revolusi : 163,74 tahun
· Memiliki
8 satelit, 2 terbesar diantaranya Triton dan Nereid.
8. Mendeskripsikan karakteristik komet
·
Dijuluki bintang berekor.
·
Memiliki lintasan lonjong, letak
lintasan komet jauh dengan lintasan bumi.
·
Terdiri dari bagian kepala ( terdiri
dari bola pijar disebut koma) dan kaki.
·
Lintasan komet ada 2, yaitu lintasan
parabola dan lintasan elips.
·
Lintasan parabola mengakibatkan komet
hanya muncul sesekali didekat matahari, untuk selanjutnya hilang dijagat raya.
·
Lintasan elips mengakibatkan komet
berulang kali bergerak mendekati matahari. Komet dengan lintasan ini disebut
komet periodic.
9. Mendeskripsikan karakteristik (letak)
Asteroid
· Awal
asteroid: ilmuan menduga ada planet diantara Mars dan Jupiter.
· Ilmuan:
Giuseppe Piazzi (Italia), Karl Friedrich Gauss (Jerman).
· Diliat
dari bumi seperti bintang redup, dinamakan Ceres oleh
Piazzi.
· Ceres adalah
asteroid terbesar.
10. Alat untuk mengamati benda langit
Alat pengamat
benda langit yaitu teleskop.
11. Menggambarkan posisi matahari, bulan dan
bumi saat terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan
12. Menjelaskan proses terjadinya gerhana
a. Gerhana
Bulan
·
Terjadi saat malam hari
dan fase bulan purnama
· Dapat dilihat dengan mata telanjang karena hanya pantulan
cahaya matahari
· Gerhana bulan sebagian: Jika di daerah pnumbra ato sebagian
di daerah umbra
· Gerhana bulan total: Jika di daerah umbra secara penuh
· Umbra: Bayangan yang gelap total
· Pnumbra: bayangan redup
· Proses: Permukaan bulan tampak gelap, kemudian brubah menjadi
warna kemerahan. Warna merah berasal dari matahari, yang sebagian besar
cahayanya di serap atmosfer bumi, dan warna merahnya diteruskan ke bulan.
· Gejala: serupa dengan warna merah yang menghiasi puncak bukit
pada waktu pagi sebelum matahari terbit atau sesudah matahari terbit
b. Gerhana Matahari
· Dilihat
saat siang hari dan pada fase bulan baru
· Terjadi
apabila bayangan bulan menutupi cahaya matahari
· Gerhana
matahari sebagian: tidak seluruh bagian bulan mengahalangi matahari
· Gerhana
matahari total: dialami daerah di bumi yang masuk daerah umbra saat sluruh
cahaya matahari terhalang bulan à Dapat
melihat korona matahari
· Gerhana
matahari cincin: daerah umbra tidak sampai ke bumi. Karena jarak bumi dan bulan
tidak tetap à menyebabkan
luas daerah gerhana di bumi bervariasi
· Gerhana
matahari terbanyak dalam satu tahun 5x
pada tahun 1935