Sunday, September 30, 2012

Kisi Kisi Ulangan Tengah Semester 1 Biologi

Download Link ( Microsoft Word 2003 ):
http://www.4shared.com/office/NTVHegXc/Kisi_Kisi_Biologi_UTS_1docx.html?


Kisi – Kisi UTS 1 Biologi
Ulangan Tengah Semester 1


1.      Menjelaskan hakikat biologi sebagai ilmu
Biologi berasal dari dua kata, yaitu ‘bios’ yang berarti hidup dan ‘logos’ yang berarti ilmu. Biologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup. Biologi mempelajari makhluk hidup dan segala aspek yang menyertainya, mulai dari proses biokimia di dalam sel sampai pada tingkatan ekosistem, bahkan hingga ke prubahan iklik global.

2.      Menjelaskan manfaat biologi bagi manusia
a)     Membantu dalam menemukan dan mengembangkan:
                                                        i.            Bahan Makanan
                                                     ii.            Bahan Pakaian
                                                   iii.            Bahan Peralatan dan Perumahan
                                                   iv.            Energi
b)     Menemukan penyebab dan pengobatan berbagai macam penyakit, baik pada manusia, hewan, maupun tumbuhan.
c)     Menyikap rahasia proses proses kehidupan, pewarisan sifat, dan pengendali proses kehidupan ( gen )
d)     Mengkaji dan melestarikan lingkungan untuk kelestarian kehidupan

3.      Mengidentifikasikan cabang cabang biologi menurut object dan persoalan yang dibagi
a)     Sitologi                  : Sel
b)     Embriologi            : Perkembangan embrio
c)     Histologi               : Jaringan hewan
d)     Anatomi                : Bagian bagian dari struktur tubuh makhluk hidup
e)     Morfologi              : Bentuk luar makhluk hidup
f)      Fisiologi                : Faal ( kerja fungsi ) organ tubuh
g)     Genetika                : Hukum hokum pewarisan sifat
h)     Ekologi                  : Hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya
i)       Zoologi                  : Hewan
j)       Botani                    : Tumbuhan
k)     Mikrobiologi        : Mikroorganisme
l)       Mikologi               : Jamur
m)    Paleontologi        : Fosil dan hubungannya dengan sejarah bumi
n)     Evolusi                  : Perkembangan makhluk hidup dari tingkat rendah ke tinggi
o)     Ornitologi             : Burung



4.      Mendeskripsikan object object atau persoalan biologi pada tingkat molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, dan bioma
a)     Molekul : Dalam tingkat molekuler, atom-atom berikatan membentuk molekul. Molekul-molekul tersebut akan menyusun organel-organel sel. Contohnya, membran sel plasma yang tersusun atas molekul-molekul protein, fosfolipid, kolesterol, air, karbohidrat, dan ion-ion lain. Adanya molekul tersebut, memungkinkan membran plasma menjalankan fungsinya sebagai bagian luar sel yang memisahkan sel dengan lingkungan sekitarnya.
b)     Sel : Setiap makhluk hidup tersusun atas sel. Ada makhluk hidup yang tersusun atas satu sel (uniseluler), dan adapula makhluk hidup yang tersusun atas banyak sel (multiseluler). Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup. Setiap sel memiliki organel-organel yang mampu menjalankan fungsinya untuk hidup. Organle sel tersebut diantaranya ribosom, mitokondria, badan golgi, retikulum endoplasma, membran plasma, dan vakuola. Seluruh aktivitas organel tersebut dikontrol oleh inti sel (nukleus).
c)     Jaringan : Jaringan merupakan kumpulan sel yang memiliki bentuk, susunan, dan fungsi sama. Kumpulan sel tersebut bekerja sama membentuk dan menjalankan tugasnya sesuai dengan fungsinya. Kajian tentang jaringan dipelajari dalam histologi. Pada makhluk hidup terdapat berbagai macam jaringan, seperti jaringan saraf, jaringan otot, dan jaringan ikat. Jaringan saraf memiliki fungsi menyampaikan rangsang dari luar untuk diteruskan menuju otak. Otak tersebut menanggapi rangsang melalui jaringan saraf untuk meresponnya. Misalnya, saat memegang benda panas, kita akan merespons dengan melepas benda panas tersebut.
d)     Organ : Organisasi kehidupan tingkat organ merupakan organisasi hidup dari kumpulan jaringan. Organ merupakan kumpulan beberapa jaringan yang berbeda untuk melakukan suatu pekerjaan yang sama. Suatu organ memiliki tugas untuk menjalankan fungsinya. Organ terdiri atas beberapa jaringan yang berbeda. Contoh organ adalah kulit, jantung, ginjal, dan mata. Organ kulit tersebut oleh beberapa jaringan, yaitu jaringan epitel, jaringan otot, jaringan darah, dan jaringan saraf. Keseluruhan jaringan tersebut bekerja sama menjalankan peran dan fungsinya, seperti melindungi tubuh dari berbagai faktor fisis dan menjadi pertahanan tubuh dari mikroorganisme penyebab penyakit (patogen). Di dalam tubuh makhluk hidup, organ-organ yang berbeda akan berkumpul membentuk suatu sistem yang disebut sistem organ. Kumpulan organ-organ tersebut akan menjalankan fungsi dan tugas yang saling berkaitan. Contoh sistem pada organ pada manusia, yaitu sistem pencernaan terdiri atas organ mulut, lidah, gigi, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus.
e)     Individu : Individu merupakan organisme yang tersusun oleh kumpulan sistem organ. Kumpulan sistem organ tersebut membentuk individu. Adanya berbagai sistem organ yang memiliki fungsi berbeda, membuat suatu individu mampu melakukan fungsi hidupnya dengan baik. Contoh organisasi kehidupan tingkat individu adalah seekor kucing, seekor ular, dan seorang manusia.

f)      Populasi : Oeganisasi kehidupan tingkat populasi terbentuk oleh spesies atau individu yang sejenis. Populasi sendiri merupakan kelompok yang terdiri atas psesies sejenis atau sama dan mendiami suatu habitat. Habitat merupakan tempat hidup suatu makhluk hidup. Di dalam suatu populasi terjadi interaksi atau hubungan antar spesiesnya. Hal tersebut dilakukan guna menjalankan fungsi hidupnya, misalnya berkembang biak, melakukan perkawinan, dan untuk perlindungan satu sama lainnya. contoh organisasi tingkat populasi adalah sekumpulan banteng. Dalam Biologi, dikenal pembagian makhluk hidup menjadi beberapa kerajaan atau kingdom. Kingdom yang dipelajari terdapat lima kelompok, yaitu kingdom Monera, kingdom Protista, kingdom Fungsi, kingdom Animalia, dan kingdom Plantae. Setiap kingdom terdiri atas populasi yang berbeda, misalnya kingdom Animalia memiliki populasi banteng, populasi elang jawa, dan populasi harimau jawa.
g)     Ekosistem : Ekosistem merupakan beberapa macam populasi yang berinteraksi dengan lingkungannya tempat mereka hidup baik dengan komponen biotik maupun komponen abiotiknya. Di dalam ekosistem, organisasi kehidupan berlangsung sangat kompleks. Antarpopulasi terdapat suatu hubungan simbiosis serta siklus energi dan materi. Siklus energi ini terjadi melalui suatu peristiwa makan dimakan yang membentuk sebuah rantai makanan. Bahkan terdapat siklus energi yang lebih luas dan rumit dalam suatu jaring-jaring makanan. Di dalam ekosistem, hubungan antara organisme biotiknya tidak dapat terlepas dari faktor abiotiknya. Contohnya, hewan yang memerlukan air untuk minum. Air merupakan salah satu komponen abiotik.
h)     Bioma : Bioma merupakan organisasi kehidupan yang cukup beragam, khususnya jenis makhluk hidup di dalamnya. Bioma adalah satuan daerah daratan yang luas di bumi bercirikan sejenis tumbuhan dominan di daerah tersebut. Contohnya bioma gurun, bioma taiga, bioma hutan hujan tropis, dan bioma tundra. Di dalam bioma, banyak sekali jenis individu ataupun populasi yang terdapat di dalamya. Misalkan pada bioma hutan hujan tropis yang didominasikan oleh tumbuhan tropis, terdapat keaneragaman individu yang tinggi di dalamnya. Indonesia memiliki bioma hutan hujan tropis, khususnya di pulau Sumatra dan Kalimantan.

5.      Mendefinisikan pengertian metode ilmiah
Metode ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.

6.      Menyebutkan dan menjelaskan langkah langkah metode ilmiah
a)     Formulating problem
Scientific investigation is started when a question arises in regard to the natural world. For example, we see two plants growing in two different places, one is in open lighted space and the other is in shaded space. We may ask then why the growth of first plant is better than the second.
b)     Make hypothesis according to the problem given
Problems which are formulated in the form of questions will raise proposed responses. These responses are temporary answers or hypothesis toward the formulated problems. A hypothesis is often based on previous knowledge and scientific research. They can be obtained from books, journal articles, newspapers, internet, or quotations. In this case, the hypothesis will be first plant grows better in open space than the second plant in shaded place because sunshine affects the rate of growth of first plant.
c)     Design an experiment ( Include: determining tools and materials, variables, group of treatment, and steps / method of experiment )
Hypothesis needs to be tested or proven by performing an experiment. Before the actual experiment, measures on the kinds of materials and tools to use and affecting variables have to be determined. Before conducting an experiment, the tools and materials have to be determined, besides, the limitations of resources, including the available funds, have to be taken into account. The limitations of resources will greatly affect the proposed experiment. The next step is determining the variables of the experiment. Variables are the characteristics of objects which can be measured quantitatively and may have changing values. There are two kinds of variables in an experiment:
                                                        i.      Independent Variable:
The variable that is changed or manipulated by the subject of the experiment
                                                     ii.      Dependent Variable:
The variable that changes due to the experiment
d)     Make data presentation
Membuat table data untuk menunjukan hasil penelitian yang telah dilakukan, untuk dipresentasikan. Atau dengan cara laporan:
                                                                                i.            The formulation of problems and hypothesis
                                                                             ii.            Aim: Why this experiment must be presented? What problems that must be answered? And a hypothesis
                                                                           iii.            Experiment method
                                                                           iv.            Result
                                                                              v.            Discussion: support or hypothesis
                                                                           vi.            Conclusion: Summary of the result and discussion of the experiment
e)     Drawing conclusion
After an experiment is done, conclusions can be drawn. A conclusion contains the results of the experiment. It may or may not support the formulated hypothesis.

7.      Menjelelaskan tujuan dan manfaat klasifikasi
                                i.            Tujuan :
·        Menyederhanakan objek studi tentang makhluk hidup
·        Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan oersamaan dan perbedaan ciri
·        Memberikan nama makhluk hidup yang belum diketahui
·        Engetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup
·        Mempelajari evolusi makhluk hidup atas dasar kekerabatan
                             ii.            Manfaat :
·        Memudahkan kita mempelajari organisme yang beraneka ragam
·        Klasifikasi dapat digunakan untuk melihat hubungan kekerabatan antaa makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya
·        Mengenal berbagai keanekaragaman hayati meliputi ciri ciri interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya

8.      Mejelaskan dasar – dasar klasifikasi
§  Berdasarkan persamaan
Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan antara makhluk hiup tersebut.
§  Berdasarkan perbedaan
Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan kemudian dipisahkan lagi menjadi kelompok kelompok lain
§  Berdasarkan manfaat
Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkna manfaat dari makhluk hidup tersebut.
§  Berdasarkan ciri ciri morfologi dan anatomi
Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan morfologi (ciri makhluk hidup secara fisik) dan anatomi (ciri makhluk hidup yang ada di dalam tubuh)
§  Berdasarkan ciri ciri biokimia
Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan dari molekul, DNA, dan membran sel yang dapat digunakan sebagai dasar pengelompokan.

9.      Menjelaskan macam – macam klasifikasi makhluk hidup
a.      Sistem 2 kingdom :
-         Kingdon Plantae             : memiliki dinding sel, berklorofil, dan berfotosintesis
-         Kingdom Animalia         : tidak berdinding sel, tidak berklorofil, bergerak bebas
b.      Sistem 3 kingdom :
-         Kingdom Protista           : tersusun atas 1 / banyak sel yang belum terdefinisi
-         Kingdom Plantae
-         Kingdon Animalia
c.      Sistem 4 kingdom :
-         Kingdom Monera           : memiliki inti tanpa membrane (pokarion)
-         Kingdom Plantae
-         Kingdom Protista
-         Kingdon Animalia
d.      Sistem 5 kingdom :
-         Kingdon Fungi                : Selnya eukariotik, cara makan heterotroph, tidak
  berklorofil, dinding sel dari zat kitin, hidup sebagai
  parasit / saprofit
-         Kingdom Plantae
-         Kingdom Animalia
-         Kingdom Monera
-         Kingdom Protista
e.      Sistem 6 kingdom :
-         Archae bacteria  : Prokariotik, berbeda dengan bakteri dalam hal transkripsi
  dan translasi genetic
-         Eubacteria           : Prokariotik bersel satu (bakteri)
-         Kingdon Protista
-         Kingdom Fungi
-         Kingdom Plantae
-         Kingdom Animalia
f.       Sistem alami              : oleh Aristoteles                  : berdasarkan habitat, perilaku,
  ukuran, dan struktur
g.      Sistem buatan           : oleh Carolus Linnaeus      : berdasarkan morfologi
h.      Sistem Filogenetik   : oleh Charles Darwin          : berdasarkan ciri morfologi,
                                              anatomi, fisiologi, dan perilaku.

10. Menjelaskan penulisan nama internasional / ilmiah spesies
Penulisan nama international / ilmiah suatu spesies melalui metode Binomial Nomenclature, memiliki ketentuan :
1.      Terdiri dari 2 kata
2.      Kata pertama = Genus, kata kedua = spesies
3.      Ditulis dalam bahasa latin /  dilatinkan
4.      Dicetak miring atau di garisbawahi
5.      Huruf pertama dari kata pertama ditulis dengan huruf capital, huruf selanjutnya ditulis dengan huruf kecil.

11. Menjelaskan cara penggunaan kunci determinasi
Kunci determinasi disusun berdasarkan ciri ciri taksonomi yang berlawanan. Tiap langkah terdiri dari 2 alternatif ( 2 ciri yang saling berlawanan )
            Contoh :
                        1a. Memiliki tulang belakang                               .......... (ke no.2)
                        1b. Tidak bertulang belakang                                .......... (ke no.3)
                        2a. Bernapas dengan insang                                  .......... Pisces
                        2b. Tidak bernapas dengan insang                        .......... (ke no.4)
                        dst.

Wednesday, September 26, 2012

Kisi Kisi Ulangan Harian 2 Biologi




Kisi – Kisi UH 2 Biologi
Prinsip dasar klasifikasi makhluk hidup


1.      Menjelelaskan tujuan dan manfaat klasifikasi
                                i.            Tujuan :
·        Menyederhanakan objek studi tentang makhluk hidup
·        Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan oersamaan dan perbedaan ciri
·        Memberikan nama makhluk hidup yang belum diketahui
·        Engetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup
·        Mempelajari evolusi makhluk hidup atas dasar kekerabatan
                             ii.            Manfaat :
·        Memudahkan kita mempelajari organisme yang beraneka ragam
·        Klasifikasi dapat digunakan untuk melihat hubungan kekerabatan antaa makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya
·        Mengenal berbagai keanekaragaman hayati meliputi ciri ciri interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya
2.      Menjelaskan proses dan hasil klasifikasi berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri yang diamati
a. Pengamatan sifat makhluk hidup.
Pengamatan merupakan proses awal klasifikasi, yang dilakukan dalam proses ini adalah melakukan identifikasi makhluk hidup satu dengan makhluk hidup yang lainnya. Mengamati dan mengelompokkan berdasarkan tingkah laku, bentuk morfologi, anatomi, dan fisiologi.
b. Pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan pada ciri yang diamati.
Hasil pengamatan kemudian diteruskan ke tingkat pengelompokkan makhluk hidup. Dasar pengelompokkannya adalah ciri dan sifat atau persamaan dan perbedaan makhluk hidup yang diamati.
c. Pemberian nama makhluk hidup.
Pemberian nama makhluk hidup merupakan hal yang penting dalam klasifikasi. Ada berbagai sistem penamaan makhluk hidup, antara lain pemberian nama dengan sistem tata nama ganda (binomial nomenclature).
3.      Mejelaskan dasar – dasar klasifikasi
§  Berdasarkan persamaan
Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan antara makhluk hiup tersebut.
§  Berdasarkan perbedaan
Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan kemudian dipisahkan lagi menjadi kelompok kelompok lain
§  Berdasarkan manfaat
Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkna manfaat dari makhluk hidup tersebut.
§  Berdasarkan ciri ciri morfologi dan anatomi
Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan morfologi (ciri makhluk hidup secara fisik) dan anatomi (ciri makhluk hidup yang ada di dalam tubuh)
§  Berdasarkan ciri ciri biokimia
Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan dari molekul, DNA, dan membran sel yang dapat digunakan sebagai dasar pengelompokan.
4.      Menjelaskan macam – macam klasifikasi makhluk hidup
( termasuk sistem dua kingdom hingga 6 kingdom )
a.      Sistem 2 kingdom :
-         Kingdon Plantae             : memiliki dinding sel, berklorofil, dan berfotosintesis
-         Kingdom Animalia         : tidak berdinding sel, tidak berklorofil, bergerak bebas
b.      Sistem 3 kingdom :
-         Kingdom Protista           : tersusun atas 1 / banyak sel yang belum terdefinisi
-         Kingdom Plantae
-         Kingdon Animalia
c.      Sistem 4 kingdom :
-         Kingdom Monera           : memiliki inti tanpa membrane (pokarion)
-         Kingdom Plantae
-         Kingdom Protista
-         Kingdon Animalia
d.      Sistem 5 kingdom :
-         Kingdon Fungi                : Selnya eukariotik, cara makan heterotroph, tidak berklorofil, dinding sel dari zat kitin, hidup sebagai parasit / saprofit
-         Kingdom Plantae
-         Kingdom Animalia
-         Kingdom Monera
-         Kingdom Protista
e.      Sistem 6 kingdom :
-         Archae bacteria  : Prokariotik, berbeda dengan bakteri dalam hal transkripsi dan translasi genetic
-         Eubacteria           : Prokariotik bersel satu (bakteri)
-         Kingdon Protista
-         Kingdom Fungi
-         Kingdom Plantae
-         Kingdom Animalia
f.       Sistem alami              : oleh Aristoteles  : berdasarkan habitat, perilaku, ukuran, dan struktur
g.      Sistem buatan           : oleh Carolus Linnaeus : berdasarkan morfologi
h.      Sistem Filogenetik   : oleh Charles Darwin : berdasarkan ciri morfologi, anatomi, fisiologi, dan perilaku.



5.      Menjelaskan penulisan nama internasional / ilmiah spesies
Penulisan nama international / ilmiah suatu spesies melalui metode Binomial Nomenclature, memiliki ketentuan :
1.      Terdiri dari 2 kata
2.      Kata pertama = Genus, kata kedua = spesies
3.      Ditulis dalam bahasa latin /  dilatinkan
4.      Dicetak miring atau di garisbawahi
5.      Huruf pertama dari kata pertama ditulis dengan huruf capital, huruf selanjutnya ditulis dengan huruf kecil.
6.      Menjelaskan cara penggunaan kunci determinasi
Kunci determinasi disusun berdasarkan ciri ciri taksonomi yang berlawanan. Tiap langkah terdiri dari 2 alternatif ( 2 ciri yang saling berlawanan )
            Contoh :
                        1a. Memiliki tulang belakang                    .......... (ke no.2)
                        1b. Tidak bertulang belakang                     .......... (ke no.3)
                        2a. Bernapas dengan insang                       .......... Pisces
                        2b. Tidak bernapas dengan insang             .......... (ke no.4)
                        dst.