Thursday, September 20, 2012

Kisi Kisi Ulangan Harian 1 Sosiologi

Download Link ( Microsoft Word 2003 ): 
http://www.4shared.com/file/HLLypSnN/Kisi_Kisi_Sosiologi_UH_1.html?


Kisi – Kisi UH 1 Sosiologi
The Study of Sosiology


1.      Mendeskripsikan hakikat sosiologi
a)     Sosiologi merupakan studi sistematis mengenai masyarakat ( manusia dalam keseluruhannya ), baik dalam dimensi statis maupun dinamis.
b)     Menurut A.Comte :
                                                              i.            Sosiologi Statis: Mempelajari hukun hokum yang menjadi dasar keberadaan manusia.
                                                           ii.            Sosiologi Dinamis: Mempelajari perubahan masyarakat.

2.      Mendeskripsikan pokok bahasan sosiologi
a)     Emile Durkheim : Fakta sosial
Ciri ciri : berada di luar individu, kekuatan memaksa dan mengendalikan individu.
b)     Max Weber : Tindakan sosial
Tindakan social di bagi atas 4 macam, yaitu :
                                                        i.            Tindakan sosial rasional instrumental
Menggunakan akal dan alat
Contoh : Petani membeli cangkul
                                                     ii.            Tindakan sosial rasional berorientasi nilai
Contoh : berdoa
                                                   iii.            Tindakan sosial tradisional
Contoh : tradisi mudik saat lebaran
                                                   iv.            Tindakan sosial afektif
Contoh : ada konse  langsung lari menonton, menjerit saat menonton bola
c)     Wright Mills : Khayalan Sosiologis
d)     Peter L. Berger : Realitas sosial
3.      Mendeskripsikan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
a)     Empiris : didasarkan observasi, tidak spekulatif, mengguakan akal sehat
b)     Teoritis : abstraksi daei hasil hasil observasi
c)     Kumulatif: berdasarkan teori yang sudah ada sebelumnya dalam arti memperbaiki, memperluas, dan memperhalus teori teori yang lama.
d)     Non etis : bukan mencari baik buruknya suatu fakta ( menjelaskan fakta secara analitis )
4.      Mendeskripsikan sejarah perkembangan sosiologi Indonesia
Sosiologi sudah berkembang lewat Paduka Mangkunegoro IV, melalui Wulang Reh. Juga lewat karya penulis Belanda seperti Van Volehaven sekitar abad 19, dan Snouck H. Sosiologi hanya dianggap ilmu pembantu ilmu lainnya sebelum PD 2, dan belum dianggap penting.
Secara Formal, Sekolah Tinggi Hukum (Rechtsshogeschool) dijakarta adalah satu satunya lembaga perguruan tinggi yang mengajarkan mat akuliah Sosiologi, walaupun hanya sebagai pelengkap mata kuliah ilmu hokum. Seiring waktu, mata kuliah tersebut pun dihilangkan karena dianggap tidak penting.
Setelah Kemerdekaan, sosiologi berkembang cukup signifikan, SOenario Kolopaking yang pertama kali member kuliah Sosiologi dalam bahasa Indonesia pada tahu 1948 di Akademi Ilmu Politik Yogyakarta.
Lalu muncul buku Sosiologi pertama oleh Djody Gondokusumo dengan judul Sosiologi Indonesia. Selanjutnya muncul buku-buku lain dan terjemahan sampai ke artikel pada Koran. Dan didirikan jurusan sosiologi di berbagai univ. Indonesia

5.      Mendeskripsikan sejarah perkembangan sosiologi di Dunia
Di eropa :
Menurut Berger dan Berger, sosiologi berkembang menjadi ilmu sendiri karena adanya ancaman terhadap tatanan social yang selama ini dianggap sudah seharusnya demikian nyata dan benar, L. Laeyendecjer menyebutkan ancamannya ada 7, yaitu:
a)     Terjadinya revolusi industri dan prancis
b)     Tumbuhnya kapitalisme
c)     Perubahan di bidang social dan politik
d)     Perubahan akibat reformasi Martin Luther
e)     Meningkatnya individualism
f)      Laihrnya ilmu pengetahuan modern
g)     Berkembangnya kepercayaan pada diri sendiri
Auguste Comte, filsuf Prancis, melihat perubahan tersebut tidak saja bersifat positif seperti demokratisasi, tetapi juga negative. Maka dari itu, setelah pecfahnya Revolusi Prancis, Comte melihat adanya konflik antar kelas masyarakat dan masyarakat tidak tau hokum apa saja yang dapat dipakai utk mengatur tatanan social masuarakat, sehingga Comte menyarankan semua penilitian tentang masyarakat ditingkatkan menjadi suatu ilmu tersendiri. Ia belum berhasil mengembangkan hokum-hukum social itu menjadi ilmu. Sampai Emil Durkheim mengembangkan metologi sosiologi lewat bukunya Rules of Sociological Method.
Comte menciptakan istilah sosiologi, Herbert Spencer lah yang mempopulerkan istilah sociology lewat buku Principles of Sociology.Ia mengembangkan system penelitian tentang masyarakat dan menerapkan teori evolusi social. Sosiologi kemudian berkembang pesat ke seluruh dunia.

6.      Mendeskripsikan kedudukan sosiologi diantara ilmu lain
a)     Sosiologi dan ilmu politik
Ilmu politik memperlajari daya upaya untuk memperoleh, mempertahankan, dan menggunakan kekuasaan, sedangkan sosiologi memusatkan perhatiannya pada segi segi masyarakat yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola pola yang juga umum.
b)     Sosiologi dan Ekonomi
Ekonomi mempelajari usaha usaha manusia dalam memenuhi keinginan dan kebutuhan materiilnya, sementara sosiologi mempelajari unsur unsur dalam masyarakat secara keseluruhan.
c)     Sosiologi dan Ilmu Sejarah
Sejarah melihat berbagai kejadian atau peristiwa yang dialami manusia pada masa silam dan mencari hubungan antar peristiwa tersebut, sednagkan sosiologi hanya memperhatikan peristiwa yang merupakan proses kemasyarakatan yang timbul dari hubungan antar manusia dalam situasi berbeda.



d)     Sosiologi dan Antropologi
Antropologi membahas tentang manusia sedangkan sosiologi membahas ilmu tentang masyarakat (memoelajari tentang kebudayaan, ide ide/gagasan, aktifitas aktifitas, benda benda)
e)     Sosiologi dan Ilmu Pasti
Sosiologi memiliki hubungan dengan ilmu pasti terutama dengan matematika yaitu berupa penelitian. Dalam suatu penelitian, sosiologi menggunakan angka angka sistematis, seperti data data statistik.

7.      Mendeskripsikan kegunaan sosiologi
a)     Untuk pembangunan, Sosiologi berguna untuk memberikan data sosial yang dibutuhkan pada tahap perencanaan, dan apa yang menjadi kebutuhan social. Pada tahap pelaksanaan yang harus dilihat adalah kekuatan social  serta proses perubahan social. Pada tahap penilaian : analisis terhadap efek pembangungan.
b)     Untuk penelitian, dengan penelitian dan penyelidikan sosiologis akan diperoleh perencanaan atau pemecahaan masalah social yang baik. Di Negara yang sedang membangun peran sosiolog sangat dibutuhkan untuk penyusunan rencana para pengambil keputusan. Contoh : pencegahan kenakalan remaja.

8.      Mendeskripsikan realitas sosiologi dan masalah social
a)     Realitas sosiologi :
                                                        i.            Artinya keadaan yang tidak normal seperti terjadinya perubahan berupa modernisasi , penyimpangan dan masalah social lainnya.
                                                     ii.            Peter berger dan Thomas luckman mengemukakan bahwa realitas adalah kualitas yang berkaitan dengan fenomena yang di luar kemauan kita. Mereka melihat dari dimensi objektif (masyarakat menginginkan keteraturan. Sehingga mewariskan norma-norma ke geenerasi selanjutnya, dan membentuk realitas baru (eksternalisasi.) eksternalisasi : terbentuknya norma baru akibat interpretasi berbeda atas realitas yang diperoleh lewat sosialisasi yang tidak sempurna.
b)     Masalah Sosial :
                                                        i.            Akibat dari interaksi social antar individu atau kelompok, dapat menghasilkan integrasi atau goncangan dalam pola hubungan, seperti konflik.
                                                     ii.            Menurut Soerjono SOekanto : Masalah social adalah ketidaksesuaian antara unsure kebudayaan yang membahayakan kehidupan kelompok social.
                                                   iii.            Menurut Soerjono , masalah social dibagi jadi 4 :
ü  Masalah sosial dari faktor ekonomis
ü  Masalah sosial dari faktor biologis
ü  Masalah sosial dari faktor psikologis
ü  Masalah sosial dari faktor budaya.
                                                   iv.            Pengelompokan masalah sosial lainnya adalah berdasarkan hal-hal berikut :
ü  Kepincangan warisan fisik diakibatkan oleh pengurangan atau pembatasan sumber daya alam
ü  Warisan sosial
ü  Kebijakan sosial
ü  Kriteria Masalah Sosial



                                                      v.            Kriteria utama
Unsur utama masalah sosial adalah adanya perbedaan yang mencolok antara nilai-nilai dengan kondisi nyata kehidupan. Tingkat perbedaan tersebut berbeda-beda untuk setiap masyarakat tergantung dengan nilai-nilai yang mereka anut.
                                                   vi.            Sumber masalah sosial
Masalah-masalah sosial tidak hanya berasal dari kondisi atau proses-proses sosial, tetapi juga berasal dari bencana alam, misalnya gempa bumi, banjir, dan kemarau panjang.
                                                 vii.            Penetapan masalah sosial
Penetapan tentang hal mana yang menjadi masalah sosial bisa dilakukan oleh sekelompok kecil individu yang mempunyai kekuasaan dan wewenang.
                                              viii.            Masalah sosial nyata dan laten
Masalah sosial nyata adalah masalah sosial yang timbul sebagai akibat  terjadinya kepincangan yang disebabkan tidak sesuainya tindakan dengan norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat, dan masyarakat umumnya tidak menyukai kepincangan itu. Masalah sosial laten adalah masalah sosialmyang terjadi dalam masyarakat tetapi masyarakat tidak mengakuinya sebagai masalah di tengah-tengah mereka.
                                                   ix.            Perhatian masyarakat
Suatu kejadian yang merupakan masalah sosial belum tentu menjadi perhatian masyarakat, sebaliknya suatu yang menjadi pusat perhatian juga belum tentu merupakan masalah sosial.
                                                      x.            Beberapa masalah sosial penting
ü  Kemiskinan
ü  Kejahatan
ü  Masalah remaja
ü  Peperangan
ü  Pelanggaran norma
ü  Kelainan seksual
ü  Masalah kependudukan.

No comments:

Post a Comment